1. Agar Anak Tidak Suka Berbohong
Rasa aman dapat membuat anak mau berkata jujur karena anak kecil akan berbohong ketika ia merasa takut atau sedang berada di bawah tekanan. Berikan rasa aman pada anak ketika ia sedang berbicara dengan kita, tanamkan pula nila-nilai kejujuran dan beritahu seberapa penting sebuah kejujuran dalam kehidupannya.
2. Agar Anak Tidak Keras Kepala
Jangan pernah melawan sikap keras kepalanya karena seorang anak bercermin pada yang ia lihat. Maka, berikan banyak cinta dan pelukan dalam hidupnya, baik dari kita maupun dari seluruh anggota keluarga. Ciptakan keluarga yang tidak malu menunjukkan rasa cinta.
3. Jika Anak Terlalu Aktif
Agar keaktifnya tidak banyak merugikan orang lain, sibukkan ia dengan kegiatan kinetik dan perbanyaklah gerak yang positif. Berikan ia tanggung jawab terhadap suatu hal.
4. Agar Anak Tidak Susah Makan
Jangan memarahinya karena marah justru membuatnya lebih tidak mood lagi untuk memakan makanannya. Usahakan buat suasana yang menyenangkan ketika makan dengan membuat permainan atau perlombaan. Atau, biasakan selalu makan bersama keluarga di meja makan karena makan akan terasa menyenangkan baginya jika dilakukan bersama. Berikan buah-buahan yang memiliki warna yang menarik. Mungkin penyajian yang menarik juga akan membuat selera makannya bertambah.
5. Agar Anak Tidak Mudah Memukul (Mem-bully) Adiknya
Tidak ada satu pun anak yang suka dibanding-bandingkan, terlebih ketika anak kita baru saja memiliki adik sehingga perasaan cemburu pada adiknya akan begitu besar. Berusahalah untuk berlaku adil. Jangan menampakkan rasa cinta yang lebih besar kepada salah satunya. Usahakanlah agar keduanya mendapatkan porsi yang sama. Agar seorang kakak tidak cemburu pada adiknya, libatkan ia dalam proses merawat adiknya. Buat sang kakak memiliki rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga adiknya juga.
6. Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Games
Berikan ia waktu untuk menghentikan permainannya. Katakan padanya, “Mainnya 5 menit lagi, ya.” Sambil terus kita dampingi, ingatkan ia lagi, “Tinggal 2 menit lagi, ya.” Nah, ketika waktunya sudah habis, katakan, “Ayo, permainannya sudah selesai, waktunya sudah habis.” Jangan menyuruh ia menghentikan permainannya secara tiba-tiba karena hal itu justru akan membuatnya tidak mau menuruti kita dan malah membuatnya semakin kecanduan.
7. Jika Anak Mengucapkan Perkataan Kotor
Mulailah dari diri sendiri untuk selalu mengatakan yang baik-baik. Buang jauh-jauh perkataan kotor dalam diri kita. Ketika anak kita mengucapkan kata-kata kotor, jangan membentaknya. Peringatkan dengan cara yang lembut dan ingatkan bahwa kebersihan lisan adalah bagian dari kebersihan hati. Berikan rasa aman padanya ketika kita bertanya dari mana ia mendapatkan kata-kata kotor tersebut agar ia mau berkata jujur dan kita dapat lebih mengawasi pergaulannya.
8. Agar Anak Mau Diajak Salat
Perkenalkan anak dengan Allah. Berikan ia pemahaman bahwa segala nikmat, seperti jajanan yang ia dapatkan, mainan yang ia miliki, dan uang yang ia peroleh, itu merupakan nikmat yang Allah berikan. Selain itu, ajarkan ia untuk berterima kasih kepada Allah dengan cara berdoa dan salat. Berikan pemahaman bahwa salat adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Ajak anak kita untuk salat berjamaah dengan keluarga karena sebaik-baiknya belajar adalah pembelajaran yang ia dapat dari contoh yang dilakukan oleh abi dan ummi mereka.
9. Agar Anak Tidak Mudah Marah
Mungkin kemarahan itu bisa timbul karena ia merasa kurang diperhatikan. Untuk mencegah hal ini, kita sebagai orang tua harus bisa menjadi orang yang selalu memperhatikan setiap pertumbuhan anak dengan memperbanyak komunikasi. Coba cari tahu hal-hal yang terjadi pada anak dari mana pun. Ketika anak marah, kitalah yang harus bersikap tenang dan memberikan ia ketenangan. Lalu, agar anak juga jadi lebih dekat dengan Islam, ajarkan ia untuk berwudu ketika ia marah. Minta ia untuk tenang dan menceritakan masalahnya dengan kepala dingin.
10. Ketika Anak Menggigit Kuku atau Mengisap Jarinya
Ketika kita menyaksikan hal tersebut terjadi pada anak kita, bisa jadi anak kita sedang merasa takut dan gelisah. Atau, mungkin ia sedang merasa ada sesuatu yang mengancamnya, juga ia sedang merasa rendah diri karena merasa sedang dibanding-bandingkan. Sebagai orang tua, kita perlu memberikannya rasa aman. Katakan bahwa semua akan baik-baik saja. Ketika ia merasa rendah diri, katakan bahwa ia istimewa dan berarti bagimu.
Selamat menjadi abi dan ummi yang dapat memahami kondisi anak, ya. Niatkan melakukan 10 langkah mendidik anak secara islami ini semata-mata karena Allah saja.
Wallahualam bissawab…
les privat yogyakarta, les privat jogja, les privat sleman, les privat bantul, les privat islami, les privat murah, les privat jogja berkualitas, bimbingan belajar jogja, bimbingan belajar yogyakarta, kursus jogja, bimbel jogja, bimbel yogyakarta, khalifah education, les privat khalifah education, les privat berkualitas, les privat profesional
Les Privat Yogyakarta?
www.khalifaheducation.com
sumber : http://abiummi.com/10-langkah-mendidik-anak-secara-islami/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar