Sahabat Abi Ummi barangkali juga termasuk yang bekerja di luar rumah. Jika memang keputusan itu akan terus diambil, ada baiknya mempertimbangkan lima tips berikut ini agar pola asuh anak yang baik tetap terjaga.
1. Diasuh oleh Saudara
Pengasuhan anak sebaiknya dilakukan oleh orang-orang terdekatnya. Sebab kedekatan psikologis akan cepat terbangun jika anak dan pengasuhnya masih memiliki hubungan sedarah. Cobalah cari saudara, misalnya sepupu, keponakan, atau bibi yang bersedia menjadi pengasuh anak Sahabat Abi Ummi.
Jika tak ada saudara, terpaksa minta kesediaan ayah dan ibu (kakek dan nenek bagi anak itu) untuk mengasuhnya. Di sebagian tempat, kakek-nenek senang dititipi cucu. Namun, di tempat lain, banyak ditemui kakek-nenek merasa kerepotan saat mengasuh cucu.
Jika kakek-nenek tidak ada atau terlalu renta untuk mengasuh cucu, maka pilihan terakhir tertuju pada baby sitter atau pembantu. Sahabat Abi Ummi harus benar-benar selektif dalam merekrut mereka. Awasi kinerja mereka.
2. Pantau Aktivitasnya Secara Berkala
Kondisi berjauhan tak lantas memutus komunikasi. Luangkan waktu untuk menelepon anak. Beberapa kali dalam sehari. Tanyakan kabarnya, yang sedang dilakukannya, dan akan melakukan apa. Dengan sering meneleponnya, hubungan Sahabat Abi Ummi akan tetap terjaga.
3. Kualitas Pertemuan Ditingkatkan
Jika ada waktu berkumpul dengan semua anggota keluarga, maksimalkan! Pikirkan bahwa momen pertemuan itu dapat membayar pertemuan yang hilang. Isi aktivitas pertemuan dengan hal-hal yang menyenangkan. Gali apa yang dipikirkan dan diinginkannya. Ajak bicara dari hati ke hati hingga ia mau mencurahkan isi hatinya. Pola asuh anak seperti ini akan meningkatkan kualitas hubungan Sahabat Abi Ummi dengan anak.
4. Jadwalkan Kegiatan Liburan Bersama
Ajak bicara anak tentang di mana dan kapan liburan akan dilakukan. Liburan dapat menghilangkan stres karena diisi dengan hanya hal-hal menggembirakan. Seringkali aktivitas di luar rumah secara bersama-sama dapat memperkokoh jalinan hati. Sehingga, usai liburan, semangat baru kembali terpompa.
5. Sempatkan Salat Berjamaah
Usahakan salat berjamaah ketika sedang kumpul dengan anak. Ini merupakan kesempatan emas bagi orangtua dalam mengajarkan kegiatan beragama kepada anak. Bagaimanapun, orangtua punya tanggung jawab untuk mendekatkan anak pada pencipta-Nya.
Salat berjamaah sebaiknya dilakukan di masjid. Namun, jika tidak memungkinkan, dilakukan di rumah tidak masalah. Yang penting anak bisa mengambil pelajaran bahwa ibadah wajib dilakukan dan orangtuanya telah mencontohkan. Dengan begitu, anak mendapat gambaran bahwa sesibuk-sibuknya orang, ibadah tak boleh ditinggalkan.
Lima tips di atas dapat dicoba. Sahabat Abi Ummi tak boleh jenuh melakukannya karena itu merupakan konsekuensi logis dari keputusan bekerja di luar rumah. Anak, memang, seharusnya dibesarkan langsung oleh orangtua kandung. Tak ada yang bisa menggantikannya.
Tentu Sahabat Abi Ummi tak ingin anak-anak tumbuh dengan minim keteladanan. Maka pastikan bahwa orang-orang yang ada di sekitar mereka berperilaku baik. Jauhkan orang-orang yang berpotensi menularkan perilaku tak baik kepada anak. Sahabat Abi Ummi harus lebih sensitif mengenali lingkungan yang terbaik buat anak, baik di lingkungan keluarga, tetangga, maupun masyarakat. Ini semua dilakukan demi membentuk pola asuh anak yang baik.
les privat yogyakarta, les privat jogja, les privat sleman, les privat bantul, les privat islami, les privat murah, les privat jogja berkualitas, bimbingan belajar jogja, bimbingan belajar yogyakarta, kursus jogja, bimbel jogja, bimbel yogyakarta, khalifah education, les privat khalifah education, les privat berkualitas, les privat profesional
Les Privat Yogyakarta?
www.khalifaheducation.com
sumber : http://abiummi.com/5-tips-pola-asuh-anak-bagi-orang-tua-pekerja-yang-patut-dicoba/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar