Jangan Buang Waktu untuk Mendiamkan Anak yang Sedang Menangis
Ketika anakmu menangis, jangan buang waktumu untuk mendiamkannya. “Cup cup cup jangan nangis dong, nak.” Dari pada membujuknya, lebih baik coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihat ke atas, dan anak akan terdiam. Karena menurut ust Farid secara psikologis, saat manusia menangis ia pasti akan menunduk.
Jangan Minta Anak untuk Menghentikan Permainannya
Jika Anda ingin anak-anak menghentikan permainannya, jangan berkata. “Ayo, sudah. Stop mainnya sekarang!” Namun berikanlah mereka tenggat waktu agar mereka dapat lebih menghargai waktu yang mereka miliki. Misal, “Mainnya 5 menit lagi, ya.” Kemudian ingatkan kembali, “dua menit lagi, ya.” Kemudian jika waktunya benar-benar habis barulah katakan pada mereka. “Ayo, waktu main sudah habis.” Dan mereka akan berhenti bermain.
Jangan Peringatkan Anak untuk Tidak Gaduh dan Berisik
Dari pada meminta mereka diam lebih baik Anda yang bicara dan buat mereka mendengarkan Anda. Misal di sebuah tempat banyak sekumpulan anak-anak yang berisik dan mereka membuat gaduh tempat tersebut. Jangan katakan. “Pssst. Jangan berisik.” Tapi katakanlah, “Ayo siapa yang mau dengar cerita saya, angkat tangannya.” Jika salah seorang mengangkat tangannya, maka beberapa anak lainnya juga akan menyusul. Dan semuanya akan diam mendengarkan Anda.
Jangan Minta Anak Bangun Pagi untuk Bisa Pergi Sekolah Lebih Pagi
Saat menjelang tidur, jangan katakan pada anak. “Ayo tidur, besok kan ke sekolah harus berangkat pagi.” Dengan begitu maka perhatian mereka hanya tertuju pada dunia dan tidak peduli pada kewajiban akhiratnya. Lebih baik katakan pada anak Anda. “Ayo tidur sayang. Besok pagi kita kan harus salat subuh.” Dengan begitu anak akan bangun pagi untuk salat subuh. Ketika perhatiannya kamu alihkan ke salat subuh, maka anak akan tetap bisa berangkat pagi ke sekolah.
Jangan Menjadi Orang Dewasa Ketika Bersama Mereka
Waktu kecil mereka akan terasa sangat singkat. Maka nikmati masa-masa kecil mereka, masa-masa lucu dan polosnya mereka yang suatu saat akan menjadi kenangan. Jangan selalu bersikap sebagai orang dewasa di hadapan mereka. Bermainlah, dan jadilah anak kecil saat sedang bermain bersama mereka. Ajarkan kebaikan pada mereka dengan cara yang fun yaitu dengan turut serta bermain.
Tinggalkan HP dan Matikan Televisimu
Gadget secara tidak sadar akan selalu menyita perhatianmu dari kehidupannya nyata di sekitarmu. Termasuk keberadaan anak-anakmu. Televisi pun begitu, tayangan yang semakin hari kian tidak baik jika dikonsumsi oleh anak, lama-kelamaan akan menjadi “adiksi” bagi para penikmatnya. Maka jika ada teman yang menelepon ketika kamu sedang ingin memiliki quality time dengan anak-anakmu. Angkat teleponnya dan katakan. “Maaf say, saat ini saya sedang sibuk mendampingi anak-anak. Nanti saya telepon kembali ketika mereka sudah tidur.” Hal ini tidak akan membuat wibawamu jatuh. Orang yang bijaksana akan tahu bagaimana membuat segala sesuatunya menjadi seimbang. Persahabatnnya tidak rusak, pendidikan anak pun tidak terbengkalai.
Jangan Hanya Mengasuh Tapi Juga Mendoakan Mereka
Apa pun upaya yang telah Anda lakukan, tetap harus dipasrahkan. Jadi, jangan hanya fokus pada pola asuh yang baik dan benar kepada anak saja. Tapi sertakan pula doa kepada Allah, agar kiranya Allah ridha menjadikan hambanya yang masih kecil-kecil itu menjadi perhiasan yang menyenangkan bagimu baik di dunia maupun yang akan menjadi penyelamatmu di akhirat kelak.
les privat yogyakarta, les privat jogja, les privat sleman, les privat bantul, les privat islami, les privat murah, les privat jogja berkualitas, bimbingan belajar jogja, bimbingan belajar yogyakarta, kursus jogja, bimbel jogja, bimbel yogyakarta, khalifah education, les privat khalifah education, les privat berkualitas, les privat profesional
Les Privat Yogyakarta?
www.khalifaheducation.com
sumber:http://abiummi.com/jangan-lakukan-7-hal-ini-ketika-mendidik-anak-demi-mendapatkan-anak-yang-dirindu-surga/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar