Minggu, 22 Mei 2016

Pendidikan Anak: Berbohong atau Mencuri


Setelah anak berusia 6-8tahun, anak diharapkan telah cukup mengetahui hakikat kepemilikan dan kejujuran. Pada kisaran usia tersebut, anak hendaknya sudah dapat membedakan antara dunia nyata dan dunia fantasi sehingga lebih memahami apa yang benar dan apa yang salah. Karena itu, orang tua perlu memberikan pendidikan anak agar ia mulai memahami betapa pentingnya rasa kejujuran dalam mengungkapkan apa yang benar dan apa yang salah.


Lalu, bagaimana jika anak ternyata sudah mulai atau telah berbohong? Atau bahkan mencuri? Nah, itulah saatnya Abi dan Ummi benar-benar menyadari pentingnya pendidikan anak agar ia tidak mengulangi kesalahannya. Jika anak Abi dan Ummi selalu menjunjung kejujuran, teruslah tuntun anak agar ia tidak terpengaruh lingkungan anak-anak yang nakal. Akan tetapi, jika anak ternyata berbohong atau mencuri, inilah cara-cara untuk mengatasinya.

1. Jika Anak Berbohong


Pendidikan Anak Berbohong atau Mencuri
Jika anak berbohong. (i.huffpost.com)

a. Katakanlah bahwa Abi dan Ummi jauh lebih menyukai kejujuran, meskipun terkadang kejujuran itu bisa menyakitkan.

Tegaskan bahwa kejujuran itu mutlak, tentunya Abi dan Ummi pun harus membuktikannya dalam tindakan. Satu yang perlu Abi dan Ummi ingat, jangan pernah berbohong kepada anak.

b. Tunjukkan rasa kasih sayang Abi dan Ummi agar anak mengetahui bahwa cinta orang tuanya tulus tanpa syarat.

Cinta yang tulus tanpa syarat dapat membuat anak yang memiliki masalah bisa lebih terbuka kepada Abi dan Ummi.

c. Evaluasi kembali bagaimana cara Abi dan Ummi dalam memberikan pendidikan anak.

Apakah Abi dan Ummi terlalu keras sehingga anak menjadi takut untuk bercerita yang sebenarnya? Apakah Abi dan Ummi sering membentak anak bila anak mengatakan kesalahannya?

d. Lakukanlah pendekatan dengan anak secara lembut, tetapi tetap tegas.

Bisa saja anak memiliki alasan yang kuat mengapa ia terpaksa berbohong. Dalam menyikapi segala permasalahan anak, Abi dan Ummi sebagai orang tua, hendaknya tidak bersikap su’udzon. Buatlah anak menyadari kesalahannya dan menyesal akan perbuatannya. Jangan membuat ia akan merasa dihakimi oleh orang tuanya.

2. Jika anak mencuri

a. Jaga kestabilan emosi Abi dan Ummi.

Dalam masalah ini yang perlu dipahami tidaklah tentang siapa yang bersalah, tetapi bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini.

b. Jangan memukul anak bila ia mencuri sesuatu milik Abi dan Ummi.

Jika anak mencuri sesuatu dari orang di luar keluarga, misalnya teman, ajak dan temani anak untuk mengembalikan sesuatu tersebut.

c. Tegaskan pada anak bahwa Abi dan Ummi akan sangat kecewa bila ia mencuri lagi.

Katakan dengan tegas, bahwa mencuri, berbohong, dan sejenisnya termasuk hal yang tidak disukai Allah.

d. Mintalah anak untuk terbuka sehingga anak dapat menjelaskan alasannya mencuri.

e.Tidak memberi kesempatan untuk mencuri.

Misalnya tidak meletakkan uang atau semacamnya secara sembarangan.

f. Jika anak mengulangi perbuatannya, bahkan sampai beberapa kali, cobalah cari bantuan pihak ketiga, seperti guru BK atau psikolog.

Menangani anak yang berbohong dan mencuri harus tetap menggunakan hati. Katakan bahwa Abi dan Ummi secara tegas tidak menyukai kedua perilaku tersebut. Bicaralah pada anak dari hati ke hati. Biarkan anak merasakan betapa peduli dan penuh perhatiannya Abi dan Ummi sehingga ia sadar sendiri atas kesalahannya. Jika anak dibentak dengan keras atau bahkan dipukul, ada kemungkinan anak akan melawan, memberontak, atau melakukan kembali kesalahannya karena merasa dikekang orang tuanya.
Jadi, Abi dan Ummi dalam memberikan pendidikan anak diharuskan menjaga kestabilan emosinya. Anak senantiasa berperilaku dengan mengikuti orang tuanya, maka biasakan diri agar dapat mencontohkan semua perilaku yang baik kepada anak.
les privat yogyakarta, les privat jogja, les privat sleman, les privat bantul, les privat islami, les privat murah, les privat jogja berkualitas, bimbingan belajar jogja, bimbingan belajar yogyakarta, kursus jogja, bimbel jogja, bimbel yogyakarta, khalifah education, les privat khalifah education, les privat berkualitas, les privat profesional

Les Privat Yogyakarta?
www.khalifaheducation.com
Sumber :http://abiummi.com/pendidikan-anak-berbohong-atau-mencuri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar