Selasa, 16 Agustus 2016

4 Cara Mengasah Kreativitas Anak





berfikir kreatif

Siapa tak bahagia ketika melihat buah hati menggambar cantik dengan warna-warni menarik. Siapa tak tersentuh ketika anak menyodorkan aneka perkakas mainannya demi membantu umminya saat kesulitan membuka kaleng makanan. Atau siapa mengira seorang anak balita dapat mengubah sebuah kardus bekas menjadi mainan yang menarik.
Berpikir kreatif merupakan salah suatu kecakapan yang penting dimiliki anak. Kecerdasan ini akan sangat berguna saat buah hati telah dewasa kelak. Kecakapan ini tentu saja dapat diasah sedari kecil. Tentunya para orang tualah yang mampu mengasahnya. Berikut ini terdapat empat cara menstimulasi anak agar berpikir kreatif, disarikan dari laman parenting.com.

1. Down Time

Berikan anak waktu santai. Tahukah Sahabat Abi Ummi, jadwal yang padat dapat mengakibatkan seseorang tak mampu berpikir kreatif. Pasalnya, jadwal padat akan mengakibatkan stres dan stres mampu mematikan kreativitas. Berikan waktu dalam jadwal buah hati untuk bersantai dan mengisitirahatkan otak. Kegiatan rehat ini bisa dilakukan dengan tidur siang, jalan-jalan, berlibur, dan sebagainya.

2. Memahami Kegagalan

Biarkan anak tahu dan mengerti kegagalan. Pengalaman gagal akan menumbuhkan anak menjadi seorang yang berpikir kreatif. Dari kegagalan, mereka akan belajar hingga membuat mereka lebih kreatif. Oleh karena itu, orang tua tak perlu sungkan untuk membiarkan anak memiliki pengalaman gagal. Artinya, pertolongan orang tua tidaklah harus selalu dilakukan. Ada kalanya, anak harus melakukan usahanya sendiri.

3.  Bermain Peran


berpikir kreatif 2
Ajak anak untuk bermain peran. (playdoughtoplato.com)

Pretend play, atau bermain peran merupakan salah satu cara efektif untuk menstimulasi anak agar berpikir kreatif. Terbukti, sebuah penelitian di AS menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang sering kali bermain peran ternyata berdampak pada tingginya tingkat kreativitas. Luangkan waktu untuk bermain dengan si kecil. Siapkan alat peraga dan cerita-cerita menarik untuk bermain peran. Si kecil bisa menjadi dokter dan kita sebagai pasiennya. Bisa pula menjadi pedagang dan pembeli, menjadi polisi, atau bahkan menjadi karakter hewan, seperti kupu-kupu, kancil, ataupun gajah.

4. Berinovasi pada Mainan

Cara terakhir yang dapat kita lakukan agar anak berpikir kreatif yakni dengan memberikan kesempatan mereka untuk berinovasi dengan mainan mereka. Tak perlu memikirkan dampak kekacauan yang akan terjadi. Tak perlu pula memikirkan hasil akhirnya. Proses anak dalam berinovasi itulah yang mampu menstimulasi mereka agar berpikir kreatif. Biarkan mereka membuat segala sesuatu yang diimajinasikan. Kita dapat memfasilitasinya dengan membelikan mereka mainan lego, blok, play dough, cat warna-warni, dan lain sebagainya.
les privat yogyakarta, les privat jogja, les privat sleman, les privat bantul, les privat islami, les privat murah, les privat jogja berkualitas, bimbingan belajar jogja, bimbingan belajar yogyakarta, kursus jogja, bimbel jogja, bimbel yogyakarta, khalifah education, les privat khalifah education, les privat berkualitas, les privat
Les Privat Yogyakarta?
www.khalifaheducation.com
sumber : http://abiummi.com/4-cara-mengasah-kreativitas-anak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar